Study Tour
Cerita Mistis | Horor | terbaru 2017 berdasarkan kisah nyata
"Study Tour"
By: @ekhayudhichandra
Waktu itu sy dan teman2 mengikuti acara study tour ke tiga kota, Bandung, Jogja dan Jakarta. Selama study tour di Bandung dan Jogja, tdk ada hal aneh yg terjadi. Kejadian aneh baru terjadi ketika kami di Jakarta. Kami menginap di Batavia Hotel. Sekitar pukul 23.00 WIB kami check in dan mendapat kamar di lantai 7(utk siswa) dan lantai 4 (utk siswi). Krn kelelahan sy dan teman2 laki2 masuk ke kamar utk beristirahat sebentar. Sekitar pukul 24.00 WIB, kami bermaksud keluar kamar utk merokok krn kamar kami merupakan ruangan full AC. Namun baru saja keluar kamar, seorang guru datang dan menyuruh kami utk beristirahat dan kami menurutinya. Sekitar pukul 01.00 WIB, kami msh belum bisa memejamkan mata. Akhirnya kami pun keluar kamar. Di depan lift ada seorang security dan kami bertanya letak smoking room. Security itu menjawab bahwa smoking room ada di lantai 3 dan dgn senang hati dia mengantarkan kami ke lantai 3 menggunakan lift. Ketika pintu lift terbuka, security tsb berkata "smoking roomnya di sebelah sana dik" sambil menunjuk ke arah kiri, tepatnya ke kolam renang. Kami pun keluar lift. Ternyata kolam renang tsb ditutup oleh pintu kaca yg terkunci. Saat kami menoleh ke arah lift, security tsb sdh tak ada. Tanpa menaruh curiga, kami pun merokok di lantai 3 sampai sekitar jam 02.00 WIB kemudian memutuskan utk kembali ke kamar. Sy pencet angka 7 di dlm lift. Anehnya, lift berhenti di lantai 5. Lantai 5 sangat gelap tdk seperti lantai2 lainnya. Kami pun menutup lift dan sy pencet angka 7 lagi. Setelah sampai di kamar, kami langsung beristirahat. Keesokan harinya, kami breakfast dgn guru dan siswa yg lain di lantai 1 setelah itu, masuk ke bis. Ketika di dlm bis, salah seorang teman berkata bahwa ada yg aneh dgn hotel itu. Namun tak ada yg memedulikannya. Hari itu kami berjalan-jalan ke Monumen Nasional dan kembali ke hotel sekitar pukul 18.00 WIB. Sekitar pukul 20.00 WIB, sy bermaksud untuk mengunjungi pacar sy di lantai 4. Saat sy masuk ke lift dan memencet angka 4 lift kembali berhenti di lantai 5. Karena penasaran sy pun memutuskan melihat- lihat lantai tsb. Tiba2 ada seorang perempuan cantik memakai dress putih yg masuk ke dlm kamar yg tdk jauh dari lift. Sy pikir dia adalah tamu hotel juga dan krn saya sdh punya pacar, sy tdk tertarik mengejarnya. Sy pun masuk lagi ke lift lalu menuju lantai 4. Ketika di kamar pacar, sy ceritakan kejadian yg baru saya alami. Salah seorang temannya berkata bahwa dulu ada pembunuhan di lantai 3 tepatnya di kolam renang kemudian mayatnya diseret ke lantai 5. Setelah itu kami pun bercerita tentang sejarah dan cerita2 mistis di hotel tsb. Krn ketakutan, sy bbm semua teman sy di lantai 7 dan meminta mereka menjemput sy di lantai 4. Setelah bertemu mereka, sy ceritakan semua kejadian yg baru saja diceritakan oleh teman2 pacar sy. Namun mereka tak ada yg percaya. Sekitar pukul 22.00 WIB, kami ke lantai 3 tepatnya kolam renang utk refreshing. Ternyata disana ada seorang perempuan memakai dress putih yg sedang berenang. Teman2 sy yg jahil pun menggodanya, tp perempuan itu tak memedulikan mereka. Sekitar pukul 23.00, ada seorang security yg menyuruh kami masuk kamar dan menutup pintu kaca. Sontak kami berkata "jangan ditutup dulu, masih ada yg berenang". Security tsb menjawab "jangan ngaco,dik. Lihat! Airnya begitu tenang. Mana mungkin ada yg berenang" Kami pun melihat ke arah kolam, perempuan tadi menghilang! Kami sedari awal duduk di dekat pintu keluar tp tak melihat perempuan tsb keluar. Saat itulah, teman2 sy mulai percaya pada cerita sy sebelumnya. Ketika sdh berada di kamar, tiba2 ada yg menggedor-gedor pintu kamar kami sebanyak 4 kali dgn keras. Kami pun memainkan mantram gayatri (kidung Bali) dari ponsel (kami orang Hindu). Anehnya, musik kidung tsb tersendat-sendat. Padahal kami memainkannya dari ponsel dan hal itu tak mungkin terjadi. Malam itu kami tidur dlm ketakutan. Besoknya, setelah packing, kami menuju lantai 1 utk check out sekitar jam 09.00 WIB. Sy pencet angka 1. Lift lagi2 berhenti di lantai 5. Begitu lift terbuka, kami berteriak ketakutan krn melihat perempuan di kolam renang kemarin. Pintu lift tertutup sendiri dgn tiba2. Ketika di lantai 1, kami pun bergegas ke restoran dan hanya mengambil sepotong roti utk sarapan kemudian masuk ke bis. Bukan krn takut ketinggalan bis, kami sdh tak tahan berada di hotel tsb.
End...
"Study Tour"
By: @ekhayudhichandra
Waktu itu sy dan teman2 mengikuti acara study tour ke tiga kota, Bandung, Jogja dan Jakarta. Selama study tour di Bandung dan Jogja, tdk ada hal aneh yg terjadi. Kejadian aneh baru terjadi ketika kami di Jakarta. Kami menginap di Batavia Hotel. Sekitar pukul 23.00 WIB kami check in dan mendapat kamar di lantai 7(utk siswa) dan lantai 4 (utk siswi). Krn kelelahan sy dan teman2 laki2 masuk ke kamar utk beristirahat sebentar. Sekitar pukul 24.00 WIB, kami bermaksud keluar kamar utk merokok krn kamar kami merupakan ruangan full AC. Namun baru saja keluar kamar, seorang guru datang dan menyuruh kami utk beristirahat dan kami menurutinya. Sekitar pukul 01.00 WIB, kami msh belum bisa memejamkan mata. Akhirnya kami pun keluar kamar. Di depan lift ada seorang security dan kami bertanya letak smoking room. Security itu menjawab bahwa smoking room ada di lantai 3 dan dgn senang hati dia mengantarkan kami ke lantai 3 menggunakan lift. Ketika pintu lift terbuka, security tsb berkata "smoking roomnya di sebelah sana dik" sambil menunjuk ke arah kiri, tepatnya ke kolam renang. Kami pun keluar lift. Ternyata kolam renang tsb ditutup oleh pintu kaca yg terkunci. Saat kami menoleh ke arah lift, security tsb sdh tak ada. Tanpa menaruh curiga, kami pun merokok di lantai 3 sampai sekitar jam 02.00 WIB kemudian memutuskan utk kembali ke kamar. Sy pencet angka 7 di dlm lift. Anehnya, lift berhenti di lantai 5. Lantai 5 sangat gelap tdk seperti lantai2 lainnya. Kami pun menutup lift dan sy pencet angka 7 lagi. Setelah sampai di kamar, kami langsung beristirahat. Keesokan harinya, kami breakfast dgn guru dan siswa yg lain di lantai 1 setelah itu, masuk ke bis. Ketika di dlm bis, salah seorang teman berkata bahwa ada yg aneh dgn hotel itu. Namun tak ada yg memedulikannya. Hari itu kami berjalan-jalan ke Monumen Nasional dan kembali ke hotel sekitar pukul 18.00 WIB. Sekitar pukul 20.00 WIB, sy bermaksud untuk mengunjungi pacar sy di lantai 4. Saat sy masuk ke lift dan memencet angka 4 lift kembali berhenti di lantai 5. Karena penasaran sy pun memutuskan melihat- lihat lantai tsb. Tiba2 ada seorang perempuan cantik memakai dress putih yg masuk ke dlm kamar yg tdk jauh dari lift. Sy pikir dia adalah tamu hotel juga dan krn saya sdh punya pacar, sy tdk tertarik mengejarnya. Sy pun masuk lagi ke lift lalu menuju lantai 4. Ketika di kamar pacar, sy ceritakan kejadian yg baru saya alami. Salah seorang temannya berkata bahwa dulu ada pembunuhan di lantai 3 tepatnya di kolam renang kemudian mayatnya diseret ke lantai 5. Setelah itu kami pun bercerita tentang sejarah dan cerita2 mistis di hotel tsb. Krn ketakutan, sy bbm semua teman sy di lantai 7 dan meminta mereka menjemput sy di lantai 4. Setelah bertemu mereka, sy ceritakan semua kejadian yg baru saja diceritakan oleh teman2 pacar sy. Namun mereka tak ada yg percaya. Sekitar pukul 22.00 WIB, kami ke lantai 3 tepatnya kolam renang utk refreshing. Ternyata disana ada seorang perempuan memakai dress putih yg sedang berenang. Teman2 sy yg jahil pun menggodanya, tp perempuan itu tak memedulikan mereka. Sekitar pukul 23.00, ada seorang security yg menyuruh kami masuk kamar dan menutup pintu kaca. Sontak kami berkata "jangan ditutup dulu, masih ada yg berenang". Security tsb menjawab "jangan ngaco,dik. Lihat! Airnya begitu tenang. Mana mungkin ada yg berenang" Kami pun melihat ke arah kolam, perempuan tadi menghilang! Kami sedari awal duduk di dekat pintu keluar tp tak melihat perempuan tsb keluar. Saat itulah, teman2 sy mulai percaya pada cerita sy sebelumnya. Ketika sdh berada di kamar, tiba2 ada yg menggedor-gedor pintu kamar kami sebanyak 4 kali dgn keras. Kami pun memainkan mantram gayatri (kidung Bali) dari ponsel (kami orang Hindu). Anehnya, musik kidung tsb tersendat-sendat. Padahal kami memainkannya dari ponsel dan hal itu tak mungkin terjadi. Malam itu kami tidur dlm ketakutan. Besoknya, setelah packing, kami menuju lantai 1 utk check out sekitar jam 09.00 WIB. Sy pencet angka 1. Lift lagi2 berhenti di lantai 5. Begitu lift terbuka, kami berteriak ketakutan krn melihat perempuan di kolam renang kemarin. Pintu lift tertutup sendiri dgn tiba2. Ketika di lantai 1, kami pun bergegas ke restoran dan hanya mengambil sepotong roti utk sarapan kemudian masuk ke bis. Bukan krn takut ketinggalan bis, kami sdh tak tahan berada di hotel tsb.
End...